Ditulis pada tanggal 10 Agustus 2019, oleh admin, pada kategori Berita
Peserta Sedabng Melaksanakan Ujian

Bagian Kepegawaian Universitas Brawijaya melaksanakan Penyegaran Materi dan Ujian Presentasi Peningkatan Pendidikan Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas Universitas Brawijaya yang dilaksaanakan selama dua hari yakni (5/8-6/8/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Widyaloka tersebut, bertujuan memberikan memberikan kesempatan dosen dan pegawai, baik PNS maupun non PNS di lingkungan Universitas Brawijaya (UB) untuk memperoleh kenaikan pangkat  atau golongan sesuai dengan pendidikan yang diperoleh.

Diawali dengan seleksi administrasi yang dimulai dari bulan Februari hingga Maret 2019, Kepala Bagian Kepegawaian UB  Mulyaningwati, S.Sos., M.A.B menjelaskan bahwa seleksi diikuti sebanyak 150 peserta dengan tiga macam ujian yakni ujian penyesuaian ijazah, ujian dinas tingkat 1 dan 2, serta ujian presentasi peningkatan pendidikan.

Lebih lanjut ia memaparkan ujian presentasi peningkatan pendidikan berlaku bagi pegawai yang sudah memiliki gelar yang lebih tinggi tetapi pangkatnya sudah memenuhi, sehingga ia mepresentasikan kesesuaian antara pendidikan yang diperoleh dengan tugas pokok dan fungsinya. Ujian penyesuaian ijazah berlaku untuk menyusun ijazah pada jenjang pendidikan yang diperoleh dengan pangkat golongan yang seharusnya untuk dosen maupun tenaga kependidikan PNS maupun non-PNS.

Sedangkan ujian dinas sebagai salah satu syarat pengajuan kenaikan pangkat reguler, yang mana terdapat dua ujian dinas tingkat 1 yakni dari golongan 2 menjadi golongan 3 (dari 2D menjadi 3A) dan  ujian dinas tingkat 2 (dari golongan 3 menjadi golongan 4).

Ujian dilaksanakan dua tahun sekali dengan materi ujian yang mengacu pada peraturan  Lembaga Administrasi Negara (LAN) maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN). Materi ujian meliputi Pancasila, UUD 1945, kebijakan pemerintah, perundang – undangan kepegawaian dan KORPRI, pengetahuan perkantoran dan manajemen kepemimpinan, tugas pokok, fungsi, dan struktur organisasi muatan lokal UB, bahasa Indonesia, serta sejarah bagi tingkat 1, sementara untuk tingkat 2 dan penyesuaian ijazah materi ujian ditambahkan perkembangan politik dalam dan luar negeri, ekonomi, dan membuat karya tulis.

“Semoga ujian ini kedepannya dapat meningkatkan kemampuan pegawai setelah lulus, dan mereka benar-benar bersikap sesuai denganĀ grade, misalnya dia golongan 4 dia harus bisa bersikap sebagaimana pegawai golongan 4, begitu juga dengan golongan 2 ke golongan 3 dari tataran teknik ke tataran selanjutnya. Saya berharap mereka tidak ada yang remidi dan bisa mengerjakan semua soal dan mencapai target sesuai ketentuan penilaian supaya tidak ada lagi remidi,” kata Mulyaningwati. (Alta/Vida/Humas UB)

Sumber: Prasetya Online